Kamis, 10 Oktober 2013

Mengenal Fotografi Infrared

Mengenal Fotografi Infrared


2090592224_c3730f5062_o
Kamu pasti pernah melihat foto dimana pohon-pohon dan benda-benda lain yang seharusnya berwarna hijau jadi berwarna putih atau pink. Itu adalah sebagian kecil dari apa yang bisa dilakukan oleh infrared (inframerah) pada fotografi. Sekarang sudah banyak fotografer profesional yang memanfaatkan infrared untuk menciptakan efek yang benar-benar berbeda dalam sebuah foto yang sebenarnya sederhana. Fotografi infrared atau IR memang berbeda dari tipe fotografi lainnya dan membutuhkan film atau filter khusus untuk menangkan efek cahaya yang dibutuhkan untuk membuat teknologi ini.
Fotografi IR memberi fotografer kesempatan untuk mengeksplorasi dunia uang baru – dunia yang tidak tampak. Kenapa “tidak tampak”? Karena mata kita tidak bisa melihat cahaya IR karena ada di luar spektrum “terlihat” yang bisa dideteksi oleh mata manusia. Saat kita memotret menggunakan kamera atau film yang dilengkap IR, kita terekspos pada dunia yang kelihatan sangat berbeda dari yang biasa kita lihat. Warna, tekstur, dedaunan dan tanaman, kulit manusia, dan semua benda lain bisa memantulkan sinar IR dengan cara yang unik dan menarik, yang tidak bisa ditiru oleh teknologi semacam Photoshop (benar – Photoshop juga punya keterbatasan). Seperti juga bentuk fotografi lainnya, ini hanya masalah selera.
Sekilas Tentang IR
Fotografi infrared adalah satu jenis fotografi khusus, yang menggunakan film maupun filter, yang punya kepekaan terhadap sinar infrared. Dengan menggunakan sinar semacam ini dalam foto, kita bisa memunculkan efek seperti warna-warna yang sengaja dibuat salah dalam sebuah foto yang sederhana.
Saat kamu mempelajari tentang dasar fotografi infrared, kamu juga harus mencatat bahwa fotografi jenis ini punya kemampuan menembus kabut tipis sehingga hasil foto menjadi lebih jelas. Gelombang fotografi ini juga lebih panjang dibandingkan dengan cahaya yang bisa dilihat mata, sehingga membantu membuat foto lebih jernih meskipun ada polusi atau debu di udara.
Kualitas Sinar IR
Sinar IR yang dipantulkan akan menghasilkan sejumlah efek sureal. Tanaman tampak putih atau nyaris putih. Kulit tampak seputih susu dengan tekstur lembut, meskipun urat-urat yang tampak di permukaan kulit bisa tampak. Mata bisa kelihatan sedikt seperti hantu dengan bagian lensa yang sangat hitam sementara bagian putihnya jadi agak abu-abu. Kain hitam bisa tampak abu-abu atau putih tergantung pada jenis seratnya. Sinar IR bisa menembus kacamata hitam yang, untuk mata manusia, tampak sangat gelap atau seperti cermin. Langit biru juga akan tampak lebih dramatis.
Infrared
Louisville Memorial Gardens East – John Adkins
Pilihan Untuk Fotografi IR
Kamu bisa menggunakan film IR ukuran 35mm seharga sekitar Rp.120 ribu untuk satu rol berisi 36 slide, biasanya MACO IR820C atau Kodak HIE.
Alternatif lainnya adalah memberli filter IR (mirip dengan UV atau polarizing filter) yang dipasang di ujung lensa. Filter IR ini mencegah masuknya sinar yang tampak dan hanya membiarkan sinar IR yang mencapai sensor kamera. Filter ini beragam harganya tergantung pada ukuran dan seberapa banyak spektrum IR yang bisa dibiarkannya lewat. Filter IR yang paling populer adalah Hoya R72.
Pilihan terakhir adalah kamera yang dibuat khusus untuk fotografi IR, yang memiliki sensor yang sangat peka terhadap radiasi inframerah. Kadang-kadang kamera jenis ini juga punya “IR Cut-off Filter” atau “Hot Mirror” untuk menghalangi radiasi yang bisa mempengaruhi foto.
Penggunaannya
Meskipun fotografi digital dan HDR sekarang sudah sangat umum digunakan, tapi fotografi inframerah masih tetap digemari. Untuk beberapa jenis penggunaannya, fotografi IR masih dianggap sebagai pilihan terbaik.
- Salah satu penggunaannya yang paling penting adalah untuk memotret di ruangan yang benar-benar gelap.
- Memotret binatang liar di malam hari.
- Menghasilkan penampilan yang berkapur pada foto yang menggunakan IR di luar atau dalam ruangan dengan cahaya yang minimal.
Artikel ini hanyalah pengenalan sekilas tentang fotografi infrared. Masih ada banyak sekali yang harus dipelajari saat benar-benar serius mempelajarinya, dan akan kita bedah satu per satu pada post-post berikutnya.

Penulis : allophelia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar