Kamis, 10 Oktober 2013

Memahami Kontras Pada Foto

013

Memahami Kontras Pada Foto

Kontras adalah salah satu pengetahuan dasar fotografi; yaitu perbedaan warna dalam sebuah foto. Terutama perbedaan antara warna-warna paling terang (yang disebut highlight) dengan warna-warna paling gelap (yang disebut shadow). Biasanya, saat bicara tentang kontras berarti bicara juga tentang cahaya keras dan lembut. Cahaya keras biasanya akan menghasilkan foto dengan kontras tinggi. Dalam foto semacam ini ada bagian yang sangat gelap dan sangat terang. Petunjuk lain tentang foto yang kontrasnya tinggi adalah persilangan yang tajam antara shadow dengan highlight.
Pada foto dengan kontras rendah, bagian tepi bayangan biasanya lebih halus sehingga menciptakan gradasi yang indah dari gelap ke terang. Foto-foto semacam ini biasanya dihasilkan oleh sumber cahaya yang besar, seperti softbox atau umbrella.
Salah satu keputusan sulit yang harus diambil seorang fotografer pada situasi kontras tinggi adalah apakah mengekspos highlight (exposure pendek) atau shadow (exposure panjang). Rekomendasi umum untuk kamera digital adalah mengekspos highlight, membiarkan shadow tetap gelap. Ini karena detil gelap bisa dimunculkan lewat Photoshop, tapi highlight yang berlebih akan hilang selamanya.
Salah satu kekurangan foto dengan kontras yang buruk adalah hitam dan putih tidak tampak seperti hitam dan putih. Putih akan kelihatan sedikit kekuningan dan hitam agak abu-abu. Kalau kamu mendapat foto yang seperti ini, kamu bisa gunakan image editor untuk memperbaiki kontras. Cara termudah adalah dengan menggunakan tool curves dan membentuknya mirip huruf S.
Kadang-kadang kamu tidak bisa mendapatkan semuanya. Langit terang dan daratan gelap. Untuk menyeimbangkan exposure pada foto, kamu bisa gunakan filter ND Grad pada lensa. Filter ini akan membuat langit lebih gelap sementara bagian daratan tidak berubah.
RW Local (High Contrast)
contoh kontras tinggi pada foto. “RW Local” – Sammy J.
Pada hari cerah, saat matahari bersinar terang, kamu akan mendapat cahaya yang sangat terang yang akan membuat pemotretan jadi lebih mudah. Tapi, kekurangannya, sinar matahari langsung menghasilkan banyak kontras. Kalau kamu membuat portrait, maka berhati-hatilah dengan bayangan yang mengganggu. Kamu punya dua pilihan – menempatkan objek di tempat teduh atau gunakan fill flash. Saat langit mendung, kamu akan mendapat lebih sedikit kontras. Kamu bisa mengukur banyaknya kontras pada suatu tempat dengan melihat pinggiran bayangan. Jika tajam – maka kamu ada di tempat dengan kontras tinggi; jika halus, kontrasnya rendah. Hal bagus yang bisa kamu lakukan adalah menempatkan matahari di belakang objek. Kontrasnya akan menonjolkan lekuk dari objek.
2011-365/155 - Low Contrast (Flower)
low contrast memberikan hasil foto yang lebih lembut.
365/155 – Don McKee
Kalau kamu memotret di hari cerah, gunakanlah fill flash. Ini ada pada built-in flash pada kameramu, hanya saja diatur supaya memberikan hanya sedikit cahaya sehingga tidak mengalahkan cahaya yang utama. Tapi,bagaimanapun, flash dari kamera akan menghasilkan bayangan. Kontras tinggi bisa membantu memunculkan tekstur pada objek. Cara terbaik adalah menggunakan cahaya matahari (atau sinar keras lainnya) secara miring.

Penulis : allophelia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar