Kamis, 10 Oktober 2013

Memanipulasi Foto Untuk Keperluan Artistik

Memanipulasi Foto Untuk Keperluan Artistik


Pada post yang lalu, saya menulis tentang post-processing dan seberapa banyak langkah itu dibutuhkan, dan jawabannya adalah “Sesedikit mungkin. Hanya sampai kamu mendapatkan apa yang kamu butuhkan.” Post-processing hanya menyentuh sedikit bagian dari foto, seperti kontras, cropping, levels, shadow dan highlight – hanya dasar perbaikan saja. Ini disebut retouching secara teknis, selanjutnya ada lagi retouching secara kreatif yang kemudian bisa juga menjadi manipulasi foto.
Summer's End (SX-70 not yet manipulated)
Summer’s End oleh Silver Oxide
(versi sebelum dimanipulasi)
Summer's End (SX-70 manipulation)
Summer’s End oleh Silver Oxide
(setelah dimanipulasi)
Manipulasi gambar adalah seni merubah sebuah foto untuk memenuhi apa yang kamu inginkan, dan bukannya apa yang sebenarnya ada dalam foto tersebut. Ini bisa dilakukan untuk alasan artistik, tapi pada pembahasan lebih lanjut bisa juga dijadikan alat untuk penipuan. Pada lingkup artikel ini, saya hanya akan membahas alasan artistik saja. Hal ini juga sering disebut sebagai “Photoshopping” setelah program ini dibuat dan paling banyak digunakan untuk memanipulasi foto, sebelumnya teknik ini disebut “airbrushing”. Banyak sekali contoh mengagumkan dari foto-foto yang sudah diolah secara digital melalui Photoshop dan hasilnya adalah dunia fantasi yang berbentuk foto tapi tidak mungkin ada di dunia nyata.
Apakah Photoshopper juga fotografer? Tidak selalu. Mereka bisa mengambil foto untuk keperluan manipulasi dari situs-situs stock photo. Tapi beberapa fotografer suka memanipulasi foto-foto yang mereka ambil. Pada dunia megapixel sekarang ini, kamu membutuhkan foto yang bagus dan tajam untuk menghasilkan manipulasi yang meyakinkan, dan untuk itu dibutuhkan seorang fotografer yang baik untuk bisa memahami porsi warna, bayangan, komposisi, dan sebagainya.
# Manipulation
Ada manipulasi yang benar-benar merubah tampilan sebuah foto, membuatnya tampak seperti lukisan, ada juga yang hanya mengganti warna atau memperbaiki tone. Proses ini bisa dilakukan ketika kamu memotret, tidak harus menggunakan program image editor. Misalnya saat kamu memakai filter infrared atau fisheye pada lensa. Dalam image editor, kamu bisa melakukan apa saja. Mulai dari mengisolasi warna, menampilkan hanya warna-warna tertentu, menambah tekstur, memunculkan bokeh, dan banyak lagi. Untuk beberapa orang yang menyukainya, Photoshopping adalah hal yang sangat menyenangkan (juga menyita banyak waktu!) Hal-hal sederhana bisa kamu lakukan dengan menggunakan program-program yang lebih user friendly dan lebih instan, seperti PhotoScape atau yang sekarang sedang trend adalah Instagram. Hanya beberapa klik dan fotomu berubah.
Manipulasi ekstrem tentu membutuhkan lebih banyak langkah dan keahlian. Beberapa gambar butuh waktu lebih dari 24 jam untuk dikerjakan sampai tampak sempurna dan halus.
Pada artikel-artikel selanjutnya akan saya post beberapa tutorial manipulasi foto sederhana yang bisa kamu coba untuk member tampilan yang lain pada portraitmu selain juga untuk bersenang-senang.

Penulis : allophelia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar