Kamis, 10 Oktober 2013

8 Tips Fotografi Kreatif


"Licked..."


8 Tips Fotografi Kreatif




Fotografi yang kreatif berarti melakukan hal-hal yang tidak biasa dalam menghasilkan sebuah foto. Out-of-the-box, unik, dan tidak takut untuk bereksperimen. Tentu, seperti bentuk seni lainnya, fotografi bisa jadi sangat relatif. “Keindahan ada di mata orang yang melihatnya” adalah ungkapan yang tepat untuk ini. Setiap orang punya selera masing-masing dalam menilai keindahan, demikian juga dengan fotografer. Banyak karya-karya luar biasa yang muncul dari hal-hal yang awalnya tidak umum. Inilah inti dari fotografi kreatif; keluar dari zona nyaman. Tidak selalu memotret apa yang kita pikir akan orang lain anggap bagus, tapi memotret apa yang menurut kita, sebagai pribadi, indah.

1. Melanggar Peraturan

Beberapa foto-foto yang paling kreatif muncul saat kamu mengabaikan peraturan tentang komposisi. Tentu saja, kamu tetap harus memahami dasar dari bagaimana membuat foto, tapi cobalah untuk tidak mengikuti beberapa peraturan jika kamu ingin mendorong kreativitasmu lebih jauh. Misalnya menempatkan cakrawala tepat di tengah-tengah foto landscape. Cobalah untuk tidak menggunakan tripod saat shutter speed ada pada angka satu detik. Hasilnya mungkin tidak tajam, tapi akan ada sense of motion di dalamnya atau bahkan blur yang artistik.

2. Warna

Warna memberikan kesempatan luas untuk menciptakan foto yang kreatif. Carilah kombinasi foto yang bisa bekerja sama. Apakah itu mencampurkan warna yang saling menguatkan untuk menghasilkan pemandangan yang harmonis atau menggabungkan warna yang saling bertabrakan untuk membuat foto yang saling tarik-menarik. Juga, lakukanlah eksperimen dengan white balance. Warna tidak harus selalu tepat dalam dunia kreativitas. Saya sendiri hampir selalu menggunakan pengaturan ‘Cloudy’ pada WB karena bisa menambahkan nuansa hangat pada foto. Cobalah ‘Fluorescent’ di siang hari, atau ‘Daylight’ di dalam ruangan dengan penerangan tungsten.

3. Nikmati Blur

Gunakan blur sebagai alat kreativitas dan kamu akan mendapatkan hasil impresionis atau semi-abstrak yang fantastik. Tapi, ada seni untuk melakukan teknik ini dengan benar, bukan sekedar memutar ring fokus dan membuat semuanya jadi out-of-focus. Pilihan lensa dan aperture akan mempengaruhi karakter blur yang didapat. Bokeh disukai semua orang, tapi bagaimana melakukan sesuatu yang beda dengannya? Kamu bisa coba membuat filter lensa untuk mendapatkan bentuk-bentuk yang berbeda dari bokeh.
Untitled
Untitled – Marianne Ellis
menggoyangkan kamera saat shutter menutup bisa menghasilkan efek yang bagus, bahkan untuk portrait seperti ini.

4. Shutter Speed

Kamu tentu ingin foto yang tajam dan tidak menampakkan motion blur atau pergerakan kamera, dan menggunakan tripod atau pengaturan shutter speed yang cepat bisa mengatasi ini.Tapi, menambahkan pergerakan pada foto bisa menambah dimensi (seperti yang disarankan pada poin 1 diatas). Jadi cobalah gunakan tangan untuk memegang kamera saat long exposure.

5. Bereksperimen Dengan Lensa

Coba campur-adukkan kegunaan lensa khusus untuk memberikan sentuhan berbeda pada foto-fotomu. Bereksperimenlah dengan lensa tilt-shift, yang umumnya digunakan untuk memperbaiki sudut yang melengkung pada foto-foto arsitektur. Pada situasi yang “salah”, lensa ini bisa menghasilkan persepsi kedalaman, jarak, dan skala. Alternatif yang lebih ekonomisnya adalah menggunakan Lensbaby.

6. Post-Processing

Gunakanlah kekuatan fotografi digital dan software image editing seperti Photoshop atau Pixlr, yang kita bicarakan di artikel yang lalu, dan kamu bisa menciptakan apa saja yang kamu inginkan dengan foto.Cobalah mengambil foto langit lalu pindahkan ke foto lain dengan teknik copy+paste lewat image editor untuk menghasilkan multiple exposure. Gunakan filter dan plug-in untuk efek yang keren.

7. Still Life

Membuat sendiri panggung still life adalah cara yang bagus untuk mengeluarkan kreativitas, karena kamu akan punya lebih banyak kontrol atas pencahayaan dan tiap elemen dalam komposisi. Apakah itu menggunakan lampu studio atau lampu meja, kamu bisa memberikan sudut pandang baru untuk bahkan benda-benda yang sangat biasa.

8. Asap & Air

smoke
“Smoke” – Jeff Martin
Pola alami yang diciptakan oleh asap dan air bisa menghasilkan bentuk-bentuk yang indah dan menarik. Bakarlah incense stick dan gunakan extension flash untuk menangkap lekuk-lekuk asapnya, lalu gunakan Photoshop untuk menaikkan warna, kontras, atau membalik warna untuk menciptakan latar belakang yang putih. Cobalah membekukan tetesan air dengan shutter speed cepat. Semuanya bisa dilakukan di rumah.
Saat kamu sedang benar-benar sedang kehabisan ide, cobalah untuk berhenti sejenak. Dengarkan musik, baca buku, berjalan-jalan, dan melihat-lihat hasil karya orang lain bisa membantu untuk membangkitkan inspirasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar