Rabu, 09 Oktober 2013

Cara Setting kamera DSLR | Ala Pemula

Cara Setting kamera DSLR | Ala Pemula, Memiliki kamera DSLR meskipun dengan spec paling minimal seperti Nikon D1000 atau yang lainya memang menjadi kebanggaan tersendiri, apalagi kamera canggih seperti Canon EOS 5D. Kamera Digital SLR memang sangat digemari para kalangan pecinta fotografi karena dengan kamera ini sudah dapat menghasilkan gambar yang bagus, jernih serta berkelas jika dapat mengunakannya secara maksimal. Memang kreatifitas memfoto ini menjadi suatu keahlian yang tidak ada habisnya, 1 obyek foto saja mampu menghasilkan beragam hasil foto yang berbeda apalagi dengan kemampuan yang berbeda. Mari kita pelajari dahulu bagi para pemula khsusnya yang baru menerjuni bidang fotografi tentunya perkenalan perkenalan seperti fungsi dari ISO, Aparture Sutter Speed

Cara Setting kamera DSLR | Ala Pemula, Kamera DSLR memang kamera yang memiliki beragam kreatifitas yang dapat dikembangkan oleh pengunanya, bahkan beberapa kamera terbaru katanya tidak akan pernah habis untuk digali keampuanya untuk menghasilkan foto yang menajubkan. Keahlian mengatur serta memahami fungsi pengaturan kamera menjadi suatu yang penting untuk diperhatikan dan untuk mengahasilkan foto yang maksimal seperti yang anda harapkan.
Cara Setting kamera DSLR | Ala Pemula,
Kualitas Gambar
Apakah anda pernah memperhatikan format file yang kalian gunakan dalam memotret? Apakah anda lebih memilih menggunakan format RAW daripada JPEG? Foto-foto yang diambil dengan menggunakan format RAW akan memiliki fleksibilitas lebih ketika melakukan paska produksi atau editing dengan perangkat lunak seperti Photoshop atau GIMP.
Gunakan ISO antara 100 sampai 400, dan cobalah untuk mendapatkan sensitifitas cahaya paling renda. Beberapa kamera digital akan menghasilkan Noise pada ISO tinggi. Noise biasanya dalam foto terlihat seperti butiran pasir
Ketika membicarakan White Balance, anda bisa membiarkannya otomatis, tetapi jika anda telah percaya diri perihal penggunaanya sesuai dengan kondisi pencahayaan saat memotret maka silahkan kalian atur lebih detail, seperti ke Tungsten atau Cloudy

Key ControlAperture dan Shutter Speed bisa dikatakan sangat krusial. Dampak kombinasi dari Dua pengaturan ini tidak hanya pada jumlah cahaya yang masuk ke dalam lensa, tetapi juga pada bagaimana foto kalian akan dihasilkan.
Aperture mengendalikan Depth of Field dengan menentukan area mana saja yang akan terlihat tajam, jika anda memilih Depth of Field sempit dengan Foreground tajam dan Background blur, maka anda harus menggunakan Aperture lebar (contoh: f/2.8), dan begitu juga sebaliknya.
Shutter Speed mengontrol apakah obyek gerak terekam 'freeze' atau blur (baca artikel: Bagaimana membuat foto Blur). Semakin lambat Shutter Speed, maka akan ada lebih banyak motion blur yang tercipta.

Setting Kamera DigitalPengaturan Mode Exposure yang Tepat
Kamera DSLR memberikan beberapa fitur mode exposure, dari full otomatis seperti yang ada di kamera saku, sampai ke full manual. Dua mode semi-otomatis yang paling populer dalam memberikan sisi kreatifitas adalah Aperture Priority dan Shutter Priority.
Aperture Priority memungkinkan kalian untuk memilih Aperture sesuai keinginan, dan kamera memilih Shutter Speed yang dibutuhkan secara otomatis. Pilih Shutter Priority jika kalian sudah mengetahui berapa kecepatan Shutter yang akan digunakan, dan kamera akan menangani pemilihan aperture untuk mendapatkan exposure yang pas. Sederhana bukan?

Gunakan Metering yang TepatMode Metering akan tergantung pada kamera serta merk-nya, tetapi ada tiga macam metering yang umum terdapat pada sebuah kamera DSLR yaitu: Multi-zone, Centre-Weighted Average dan Spot. Mode Multi-Zone membaca cahaya dari keseluruhan area. Sangat cocok untuk kebutuhan sehari-hari dan akurat untuk kebanyakan situasi. Centre-Weighted Average membaca sebanyak sekitar 70% dari tengah frame, ideal untuk mengambil gambar Portrait. Metering Spot membaca hanya sebatas area kecil, oleh kerena itu metering ini sedikit sulit diaplikasikan oleh fotografer pemula.

Pengaturan AF dan Mode DriveKamera DSLR menawarkan beberapa mode fokus. Dua pengaturan fokus yang utama adalah Single-Servo untuk obyek diam, dan Continuous-Servo untuk obyek gerak. Kebanyakan kamera membolehkan penggunanya untuk menggunakan fokus secara manual.
Mode Drives memungkinkan kita untuk menentukan apakah kita akan mengambil foto dengan single frame setiap jepretan atau lebih dari satu jepretan selama kita menekan tombol Shutter.

 
dikutip dari sumber :infotografi.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar