Oh ya, sebelum saya mulai, ada sedikit catatan untuk post tentang
tutorial Photoshop. Saya menambahkan (Basic) sebagai keterangan untuk
tutorial dasar yang mudah. Untuk bisa mengerjakan yang (Basic) ini, kamu
hanya perlu pemahaman tools dasar dari Photoshop.
Oke, sekarang kita mulai tuorialnya. Saya selalu suka menambahkan
texture pada portrait. Seringkali hasilnya akan tampak
grungy.
Tapi tentu tergantung jenis texture yang digunakan. Bentuk dan warnanya
akan mempengaruhi hasil akhir. Sekarang, kita akan membuat potret
vintage dari foto yang aslinya cerah dan modern.
1. Buka foto di Photoshop
Saya mendapat foto cantik ini dari
stockfreeimages.com. Saya suka karena tampilannya klasik, tanpa senyum, dan matanya sedikit seperti melamun.
2. Vibrance
Selanjutnya, kita akan menyesuaikan warna pada foto agar tidak
terlalu cerah. Gunakan ‘Vibrance’. Geser slider vibrance ke kiri, begitu
juga dengan saturation. Saya memilih angka -50 dan -30 untuk mengurangi
warna mata, bibir, dan rona kulit agar tampak lebih pucat.
3. Gradient Map
Seperti pada
efek retro, saya kembali menggunakan gradient ungu & jingga untuk foto ini agar tampak klasik.
Ingat,
jangan aplikasikan gradient di foto aslinya. Gunakan layer baru melalui
pilihan ‘Fill or Adjustment Layer’. Setelah gradient teraplikasi, ganti
atribut layer ke ‘Soft Light’ dan kurangi ‘Opacity’ ke 75%.
4. Buka texture di Photoshop
Sekarang kamu buka texture yang akan ditambahkan ke foto. Saya
menggunakan file ‘textura’ ini karena warna, vignette, dan polanya.
Sayangnya, saya lupa darimana saya mendapatkannya karena sudah lama
sekali tersimpan di komputer :( Setelah terbuka, gunakan ‘Select All
(ctrl + A)’ lalu ‘Copy (ctrl + C)’ dan pindahkan ke portrait dengan
‘Paste (ctrl +V)’.
INGAT: ukuran texture harus sama dengan ukuran portrait, sehingga ketika di-paste akan pas di dalam frame.
5. Multiply
Portraitmu sekarang akan sepenuhnya tertutupi texture. Untuk
memperbaiki ini, ganti atribut layer texture ke ‘Multiply’. Sekarang
portraitmu kembali tampak, tapi wajah model masih samar tertutupi
texture.
Catatan: ‘Multiply’ digunakan untuk membuat sebuah layer ‘melapisi’ layer di bawahnya sehingga tampilannya tampak lebih melekat.
6. Hapus dan ganti Opacity
Untuk membuat wajah model kembali muncul, gunakan ‘Eraser Tool’.
Pilih soft brush, dan sesuaikan ukurannya dengan area yang akan
dibersihkan. Atur opacity brush ke 50% dan flow-nya 30%. Setelah puas
dengan proses ‘pembersihan’, atur opacity layer texture ke 80%, dan
fill-nya 85% (ini sesuai selera saja. tidak harus di angka yang sama.)
7. Lens Correction
Kemudian, untuk menambah kesan klasiknya, kita akan tambahkan
Vignette di tepian portrait. Untuk ini, kamu harus lebih dulu menyatukan
semua layer lewat Layer > Flatten Image, lalu tinggal pilih Filter
> Lens Correction > Custom, dan atur vignette sesuai yang kamu
suka. Pilihan saya pada pengaturan diatas.
8. Photo Filter
Terakhir, saya menambahkan Photo Filter Sepia pada keseluruhan portrait untuk sentuhan akhir. Selesai!
Mudah, kan? Saran saya, banyak-banyaklah bereksperimen kalau sudah
sampai pada post-processing. Kecuali kamu adalah seorang ‘purist’,
jangan takut untuk mengedit foto yang telah kamu buat. Selamat mencoba,
ya.
P.S : Kalau kamu perlu texture yang saya gunakan pada tutorial ini, silakan tinggalkan komentar :)
Penulis : allophelia